Kamis, 21 April 2016

Question materi penelitian kualitatif 4 D Bapak Aan Widodo S.Ikom.,M.Ikom

Pertanyaan : Reza Prasetyo (2014-104-150-19)

1. Bagaimana perbedaan mendasar antara fenomenologi dan studi kasus?

2. Apabila dalam suatu fenomena komunikasi ada sesuatu yang unik dan masih terikat waktu, apakah bisa dilakukan penelitian dengan metode deskripsi. Jelaskan!


Jawaban : Dedi Kurniawan (2014-104-150-19)

1. Dalam metode penelitian Fenomenologi, meneliti yang biasa dan umum. Sedangkan metode penelitian Studi Kasus merupakan penelitian dari hulu ke hilir. Penelitianya masih terikat waktu.

Karakterristiknya :

- Fenomenologi : Fenomena sadar, tentang pengalaman, nilai dan motif hingga sampai tahap interpretasi.
-Studi Kasus      : Meneliti tentang fenomena yang unik dan terikat waktu, hingga sampai ke tahap interpretasi yang kemudian di analisis.

2. Menurut saya untuk membuat sebuah penelitian agar berhasil(pesan sampai kepada komunikan) kita harus memperhatikan paradigma yang pas, kemudian memilih pendekatan yang sesuai dan menentukan metode yang sesuai juga. Untuk selanjutnya kita memilih teknik penelitiannya.
Fenomena yang unik dan masih terikat waktu bisa di teliti dengan metode deskripsi, tergantung dari si peneliti. Tetapi akan lebih tepat jika menggunakan metode penelitian syudi kasus. Karena fenomena yang unik dan masih terikat waktu merupakan karakteristik dari studi kasus. Fenomena itu juga akan lebih terkupas secara mendalam, berbeda dengan deskripsi yang hanya meneliti tentang hal umum dan mendasar saja, dalam studi kasus fenomena ini akan sampai tahap analisis.